Amsterdam, Belanda – Dunia sepak bola internasional dikejutkan dengan berita bahwa kiper legendaris Manchester United dan timnas Belanda, Edwin van der Sar, telah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak. Keadaannya saat ini sedang dipantau dengan ketat oleh para dokter yang merawatnya.
Pendarahan otak, juga dikenal sebagai hemoragik stroke, merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan perawatan segera. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau bocor, menyebabkan darah mengumpul dan memberikan tekanan pada jaringan otak. Pendarahan otak dapat menyebabkan kerusakan serius pada fungsi otak dan dapat mengancam nyawa penderitanya.
Baca Artikel Menarik Lain nya disini
Van der Sar, yang kini berusia 52 tahun, mengalami kejadian ini saat berada di rumahnya di Amsterdam. Informasi awal menunjukkan bahwa dia tiba-tiba mengeluhkan sakit kepala yang hebat dan pingsan. Keluarganya segera memanggil ambulans dan dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2799678/original/000452800_1557301046-Jebolan_Ajax_Amsterdam_02.jpg)
Di rumah sakit, para dokter segera melakukan serangkaian tes dan pemindaian untuk menilai tingkat kerusakan otak dan mencari tahu penyebab pasti dari pendarahan tersebut. Meskipun diagnosis resmi belum diumumkan, dokter telah mengonfirmasi bahwa Van der Sar mengalami pendarahan otak yang signifikan.
Van der Sar, yang terkenal karena karir gemilangnya sebagai kiper dan kepemimpinannya yang kuat di lapangan, telah mendapatkan dukungan dan doa dari seluruh dunia sepak bola. Rekan-rekan mantan pemain, manajer, dan penggemar mengirimkan pesan dukungan dan harapan agar dia segera pulih.
Van der Sar bergabung dengan Manchester United pada tahun 2005 setelah meninggalkan klub asal Belanda, Ajax Amsterdam. Di Old Trafford, dia menjadi bagian integral dari tim yang memenangkan beberapa gelar bergengsi termasuk Liga Premier Inggris dan Liga Champions UEFA. Keahliannya sebagai kiper dan kemampuannya untuk membawa ketenangan di lini belakang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik di dunia pada masanya.
Selain sukses bersama klub, Van der Sar juga menjadi andalan di timnas Belanda. Dia tampil dalam 130 pertandingan internasional, termasuk di beberapa turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA. Kontribusinya yang besar di lapangan dan kepemimpinannya di luar lapangan membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setim dan penggemar di seluruh dunia.
Kabar mengenai keadaan Van der Sar yang sekarang berjuang melawan pendarahan otak telah memicu respons emosional dari dunia sepak bola. Banyak orang yang mengungkapkan harapan mereka agar dia segera pulih dan mengirimkan pesan dukungan melalui media sosial.
Pendarahan otak adalah kondisi yang serius dan membutuhkan perawatan medis yang intensif. Tim medis yang merawat Van der Sar sedang berusaha keras untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi pada otaknya. Meskipun proses pemulihan mungkin membutuhkan waktu yang lama, para penggemar dan rekan-rekan sepak bola berharap agar dia mendapatkan perawatan yang tepat dan pulih sepenuhnya.
Selama masa pemulihan ini, keluarga Van der Sar meminta privasi dan menghimbau agar media dan penggemar menghormati keinginan mereka. Mereka juga berterima kasih atas dukungan dan doa yang telah diterima dari seluruh dunia.
Sepak bola internasional akan terus mengikuti perkembangan kondisi Van der Sar dengan harapan bahwa kiper legendaris ini akan segera pulih dan bisa kembali menikmati kehidupannya yang aktif di dunia sepak bola. Semua orang berharap agar Van der Sar mendapatkan kekuatan dan semangat yang dibutuhkan untuk menghadapi masa pemulihan ini dengan sukses.